Perubahan Tata Nilai dan Bentuk pada Arsitektur Tradisional Rumoh Aceh di Pidie
Teks penuh
Dokumen terkait
Perbmpuan Pedagang Pasar Tradisional di Kabupaten Aceh Besar dan Kabupaten Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam).. Nama Mahasiswa :
Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi data, penyajian data (display) dan verifikasi data. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa faktor penyebab
66 Satu hal yang mendasari adanya konflik tersebut adalah bahwa masyarakat Baluwarti selama ini telah mengabdi, menempati, dan selalu menjalankan aturan- aturan yang diberlakukan
Penelitian yang berjudul “Perubahan Bentuk pada Busana Tradisional Adat Perkawinan Aceh Besar― mengangkat masalah tentang bagaimana perubahan bentuk pada busana tradisional
Adapun tujuan dari penelitian ini ialahu ntuk mengetahui penyebab terjadinya perubahan fungsi pada bangunan rumah- toko dan untuk mengetahui pengaruh perubahan
Tata suku di Kaenbaun mengandung tujuh elemen kunci yaitu (1) ada kedudukan yang tetap dan abadi dari setiap suku (Suku Basan sebagai suku Raja, dan suku lain sebagai suku
Karena belum banyak referensi rumah selain rumoh Aceh saat itu, mempengaruhi bobot perseptual dan artikulasi rumah panggung, baik tepi-sudut maupun bidang, tidak jauh
Berdasarkan analisis tipologi elemen struktural terhadap rumoh Aceh pada Gampong Lubuk Sukon dan Lubuk Gapuy sebagai unit amatan, diketahui kriteria ornamentasi