• Tidak ada hasil yang ditemukan

Formulasi formulasi sediaan emulgel minyak atsiri temu putih (curcuma zedoaria [berg.] roscoe) dengan variasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan uji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri staphylococcus epidermidis ATCC 12228 - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Formulasi formulasi sediaan emulgel minyak atsiri temu putih (curcuma zedoaria [berg.] roscoe) dengan variasi carbopol 940 sebagai gelling agent dan uji aktivitas antibakterinya terhadap bakteri staphylococcus epidermidis ATCC 12228 - USD Repository"

Copied!
151
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar  1. Bakteri Staphylococcus epidermidis  ...........................................
Gambar 1. Bakteri Staphylococcus epidermidis (Anonim, 2014)
Gambar 2. Rimpang Temu Putih (Anonim, 2013)
Gambar 3. Struktur Carbopol (Rowe, Sheskey, and Quinn, 2009)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Rimpang temu putih ( Curcuma zedoaria (Berg.)Roscoe) dan kulit kayu lawang merupakan salah satu dari berbagai tanaman tradisional yang menghasilkan komponen fenol dalam minyak

rasa tablet kunyah ekstrak rimpang temu putih dilakukan dengan penggunaan bahan. pengisi yang memiliki

dan tanggapan rasa dari tablet kunyah ekstrak rimpang temu putih yang dibuat.. dengan menggunakan bahan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang dominan dalam mempengaruhi sifat fisik emulgel minyak daun cengkeh serta mengetahui area optimum komposisi

Judul Skripsi : Pengaruh Iradiasi Gamma pada Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Etanol Temu Putih ( Curcuma zedoaria (Christm.) Roscoe.) dan Sambiloto (

Kombinasi antara nisin dengan minyak atsiri temulawak, kunyit, dan temu putih juga menunjukkan aktivitas yang sinergis pada beberapa mikroorganisme target. Kata Kunci:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek dari variasi level carbopol 940 dan gliserin serta interaksi keduanya terhadap sifat fisik emulgel minyak cengkeh,