• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pompa air energi termal dengan evapator 22 cc dan pemanas 266 watt - USD Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Pompa air energi termal dengan evapator 22 cc dan pemanas 266 watt - USD Repository"

Copied!
0
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Grafik hubungan antara efisiensi pompa dengan variasi head,
Gambar 2.6 Kolektor plat parabolik jenis tabung
Gambar 2.8 Perbandingan temperatur yang dihasilkan terhadap jenis kolektor.
Gambar 3.1 Pompa
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.6 Grafik hubungan distribusi suhu terhadap waktu pada kolektor Pipa Paralel

Variabel yang diukur adalah tegangan yang dihasilkan sel surya untuk perhitungan radiasi surya (G T ), temperatur pada kolektor (T 1 -T 4 ) dan volume air yang dipompa oleh

Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu dapat mengetahui efisiensi sensibel, daya pemompaan, efisiensi sistem, dan faktor efisiensi yang dihasilkan kolektor surya CPC untuk pompa

Pada penelitian ini adalah model pompa air dengan kolektor CPC untuk mengetahui : debit (Q), efisiensi sensibel ( η ), faktor efisiensi kolektor ( η ), efisiensi sistem ( η )

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat model pemanas air energi surya sederhana (jenis kolektor CPC, variasi aliran) menggunakan bahan yang lebih murah yang tersedia di

Dari grafik dapat dilihat bahwa pompa dengan head 1,8 m yang dihasilkan antara selang osilasi 3 / 8 dan 1 / 2 inci memiliki perbedaan daya pompa yang cukup besar seperti

Pompa air energi termal dengan evaporator 44 cc dan pemanas 78 watt, dari data yang diperoleh menunjukkan daya pompa (Wp) maksimum adalah 0,167 watt pada variasi ketinggian head

Namun untuk perbedaan pada evaporator pelat berpenampang 10 x 10 cm2 volume 70 cc dengan variasi ini memiliki efisiensi paling kecil, kemungkinan besar terjadi