• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah Kawruh Landheyan (Suatu Tinjauan Filologis)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Naskah Kawruh Landheyan (Suatu Tinjauan Filologis)"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 :
  Gambar 2 :
Gambar 3 : konvensi tanda petik dua ( “ )
Gambar 4 : penggunaan tanda titik dua ( : )
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian naskah Suluk Dewaruci yaitu (1) menyajikan suntingan teks naskah Suluk Dewaruci yang asli atau dekat dengan aslinya serta teks yang bersih dari

Dengan demikian satu naskah dapat dinyatakan sebagai naskah yang mengandung paling banyak bacaan yang baik, dan dijadikan landasan induk teks untuk edisi, varian-varian

Langkah kerja berikutnya setelah mendapatkan naskah yang bersih dari kesalahan atau yang dianggap paling mendekati aslinya adalah dilakukan analisis isi teks berdasarkan

Dolanan Bocah-bocah ing Klathèn II yang bersih dari kesalahan, (2) mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional anak. pada naskah

Dalam naskah tersebut mengungkapkan kisah cinta Pakubuwana X dengan Kanjeng Ratu Mas dan 5 pokok bahasan yaitu: karakter seorang pemimpin yang baik, gambaran

Berdasarkan informasi di atas, dilihat kondisi naskah yang terdiri dari dua versi dan masing-masing versi memiliki perbedaan yang sangat jelas, tidak dimungkinkan

mengungkapkan nilai-nilai yang terkandung dalam permainan tradisional anak pada naskah Kinderspelen, Dolanan Bocah-bocah ing Klathèn II yang berkaitan

Peran filologi sangat penting dalam usaha penanganan naskah, yang meliputi perbaikan huruf dan bacaan, ejaan, bahasa, tata tulisnya, kemudian menyunting dan