IDENTIFIKASI STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN DALAM HUBUNGAN MANIFESTASI PANAS BUMI BERDASARKAN PEMODELAN 2-D DATA GAYABERAT SEPANJANG LINTASAN PANGALENGAN - GARUT.
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kemudian disajikan dalam bentuk peta kontur anomali medan magnet dengan cara memasukan data lintang, bujur, dan nilai anomali magnet yang diperoleh dari hasil pengolahan
Apabila hasil interpretasi digabung dengan hasil dari data geofisika dan geokimia yang telah dilakukan sebelumnya maka manifestasi air panas yang berada di daerah
Berdasarkan hasil pemodelan terhadap data anomali magnetik residual menggunakan perangkat lunak Mag2DC for Window pada lintasan AB, diperkirakan ada intrusi batuan beku
Apabila hasil interpretasi digabung dengan hasil dari data geofisika dan geokimia yang telah dilakukan sebelumnya maka manifestasi air panas yang berada di daerah
Berdasarkan hasil pemodelan terhadap data anomali magnetik residual menggunakan perangkat lunak Mag2DC for Window pada lintasan AB, diperkirakan ada intrusi batuan beku
Hasil pemodelan menggunakan data tahanan jenis dari metode geolistrik dengan konfigurasi Schlumberger diperoleh struktur yang menyebabkan keluarnya manifestasi panasbumi di
Berdasarkan hasil data magnetotelurik yang dapat dilihat pada Gambar 7 (a) yang merupakan hasil pemodelan resistivitas 2D dimana dapat dilihat lapisan pertama
PENUTUP Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pengukuran suhu bawah permukaan bumi menggunakan sensor DS18B20 dapat terbaca dengan baik.. Berdasarkan data