• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "KEBIJAKAN ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN KE NON PERTANIAN DI KABUPATEN KARANGANYAR"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

korelasi product moment , terdapat 4 faktor yang terbukti memiliki hubungan signifikan dengan tingkat keinginan petani melakukan alih fungsi lahan pertanian yaitu

Penelitian bertujuan menganalisis kebijakan pembangunan khususnya pertanian di Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang mengarah kepada terjadinya alih fungsi lahan sawah

Karena kurangnya koordinasi pihak terkait, penggunaan waktu dan biaya yang banyak, dan kurang terfokusnya kebijakan.Tujuan Efisiensi kebijakan Kabupaten Karanganyar

Alih fungsi lahan pertanian menjadi kawasan terbangun di Kawasan Perkotaan Mangupura, Kabupaten Badung mengindikasikan bahwa peraturan daerah terkait peraturan tata ruang

pertanian. Hasil wawancara dengan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Siak, bahwa pelakasanaan kebijakan alih fungsi lahan pertanian bertujuan untuk meningkatkan produksi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah, diketahui bahwa faktor wilayah yang mempengaruhi alih fungsi lahan pertanian diantaranya

Sesuai dari hasil wawancara diatas dapat dikemukakan bahwa pengawasan alih fungsi lahan dari pertanian ke non pertanian dilihat dari pola preventif pemanfaatan tanah dari

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis spasial temporal alih fungsi lahan pertanian sawah ke non pertanian tahun 2012-2021 di Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi..