• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Perkuatan Double Sheetpile dan Geogrid dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga (studi kasus : Ruas Jalan Siantar – Parapat KM 152)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Stabilitas Lereng Menggunakan Perkuatan Double Sheetpile dan Geogrid dengan Menggunakan Metode Elemen Hingga (studi kasus : Ruas Jalan Siantar – Parapat KM 152)"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.7 Variasi turap baja
Gambar 2.8 Dinding turap kantilever
Gambar 2.9 Dinding turap diangker
Gambar 2.14  Geogrid Bi-Axial
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kelongsoran pada lereng yang disebabkan karena menurunnya kekuatan geser tanah sehingga tidak dapat memikul beban kerja yang terjadi dapat diperbaiki dengan menggunakan

Sedangkan setelah mendapat perkuatan sheet pile dengan kedalaman pemancangan optimum 2.50 meter, faktor keamanan lereng meningkat menjadi 1.441 berdasarkan perhitungan

Reza Bagus Hermawan, 2016, Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Soil Nailing Menggunakan Program Geoslope (Studi Kasus: Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto,

Analisis stabilitas lereng bertingkat dengan keimiringan 90o diperkuat geotekstil variasi panjang geotekstil 2 m dengan tebal timbunan 0,3 m; 0,4 m; 0,5 m; dan 0,6 m pendekatan

Berdasarkan permasalahan terkait tanah longsor, maka dilakukan penelitian tanah longsor mengenai identifikasi stabilitas lereng sebelum perkuatan dan setelah

Judul : Analisis Stabilitas Lereng dengan Perkuatan Talud (Studi Kasus: Jalan Alternatif Lumbir – Ajibarang) Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, yang telah memberikan berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang merupakan syarat utama yang

Wei dan Cheng (2009) mengusulkan analisis perkuatan lereng dengan tiang untuk satu baris tiang menggunakan metode elemen hingga tiga dimensi dengan pendekatan analisis reduksi