• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Kadar Fibrinogen Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Dengan Ppok Stabil

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perbandingan Kadar Fibrinogen Pada Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) Eksaserbasi Akut Dengan Ppok Stabil"

Copied!
88
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1.4.1
Gambar 2.1.3.2. Proses Patologi yang terlibat dalam Empisema.19
Gambar 2.1.5.1. Gabungan penilaian dari PPOK.18
Gambar 2.1.6.1 Penatalaksanaan PPOK Stabil Ringan.38
+5

Referensi

Dokumen terkait

• Apakah Pseudomonas aeruginosa lebih sering ditemukan pada PPOK derajat berat yang mengalami

(2007) dalam studinya yang mengikutsertakan 27 pasien PPOK stabil dan 7 pasien PPOK eksaserbasi, 37 orang sehat merokok dan 23 orang sehat tidak merokok dengan hasil bahwa kadar

(2007) dalam studinya yang mengikutsertakan 27 pasien PPOK stabil dan 7 pasien PPOK eksaserbasi, 37 orang sehat merokok dan 23 orang sehat tidak merokok dengan hasil bahwa kadar

Mengetahui proses penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi PPOK eksaserbasi akut , menambah pengetahuan dan menyebar luaskan peran fisioterapi pada kondisi PPOK eksaserbasi

Mengetahui proses penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi PPOK eksaserbasi akut, menambah pengetahuan dan menyebar luaskan peran fisioterapi pada kondisi PPOK eksaserbasi

Ventilasi mekanik pada PPOK digunakan pada eksaserbasi dengan gagal napas akut, gagal napas akut pada gagal napas kronik atau pada pasien PPOK derajat berat dengan napas

Kesimpulan : Insiden infeksi bakteri berdasarkan kultul sputum positif pada PPOK eksaserbasi akut adalah sebesar 66,7%, Streptococcus pneumonia merupakan bakteri patogen

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola kuman dengan derajat obstruksi VEP 1 pada pasien PPOK eksaserbasi akut di RSUP H.. Adam Malik Medan