• Tidak ada hasil yang ditemukan

Optimasi Substitusi Fly Ash Dan Bottom Ash Terhadap Pembuatan Paving Block Sesuai SNI 03-0691-1996

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Optimasi Substitusi Fly Ash Dan Bottom Ash Terhadap Pembuatan Paving Block Sesuai SNI 03-0691-1996"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1. Diagram alir penelitian
Tabel 4.1. Tabel Hasil Pengujian Daya Serap
Gambar 4.1 Nilai absorbsi dengan substitusi fly ash
Gambar 4.3 Nilai absorbsi dengan substitusi fly ash dan bottom ash
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian nilai kuat tekan tertinggi adalah komposisi campuran 1 PC : 3 Abu batu : 3 Kerikil : 3 Pasir pada penambahan 20% sludge fly ash dengan kuat tekan

Sebagian besar dari hasil uji kelarutan unsur hara makro dan mikro yang terkandung dalam fly ash dan bottom ash PLTU Nagan Raya, Aceh terlihat bahwa fly ash

Dalam hal ini bahan tambahan digunakan adalah abu terbang batu bara (fly ash), karena dari hasil penelitian yang telah dilakuan fly ash dalam dosis tertentu

Pada penelitian ini bermaksud untuk mengembangkan beton ringan NAAC dengan substitusi fly ash dan bottom ash sebagai substitusi dari semen dan agregat halus,

Dari hasil pemeriksaan kandungan kimia diatas maka sangat dimungkinkan dilakukannya pemanfaatan abu tersebut sebagai bahan pasir dan semen yang dapat digunakan pada

beton ringan non autoclaved aerated concrete (NAAC) dengan menggunakan.. foaming agent, kerikil sebagai agregat kasar, serta fly ash dan bottom ash

Dari seluruh hasil pengujian absorbsi menunjukkan penggunaan fly ash dan bottom ash sebagai substitusi agregat halus dan semen dapat menurunkan nilai

Pemanfaatan fly ash dan bottom ash dapat digunakan sebagai material konstruksi pembuatan batako, genteng dan paving block untuk bangunan ramah lingkungan sebagai