Uji Daya Hambat Ekstrak Kulit Batang Rhizophora MUCRONATA Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aeromonas HYDROPHILA, Streptococcus AGALACTIAE Dan Jamur Saprolegnia SP. Secara In Vitro
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah mengekstrak komponen aktif pada kerang darah dengan tiga jenis pelarut yaitu heksana, etil asetat dan metanol, menguji ekstrak sebagai
Penggunaan pelarut etil asetat menghasilkan rendemen ekstrak yang paling banyak (Gambar 1) yaitu sebanyak 10,8 gram dari jenis daun pucuk.. Hal ini dimungkinkan
Ekstrak kental metanol kemudian difraksinasi dengan menggunakan beberapa pelarut sehingga diperoleh fraksi n-heksana, diklorometana, etil asetat, dan fraksi metanol..
Ekstrak bintang laut dengan pelarut Etil Asetat menunjukkan bahwa diameter zona bening terbesar yang terbentuk pada jamur
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya bakteriostatik dan bakterisidal ekstrak etil asetat teripang lokal (Phyllophorus sp.) terhadap bakteri
Keenam perlakuan tersebut yaitu perlakuan tanpa menggunakan ekstrak, ekstrak tanaman uji dengan pelarut air, metanol, etil asetat dan n-heksana serta fungisida sintetik berbahan
Ekstrak metanol dipartisi dengan pelarut n-heksana, klorofom dan etil asetat yang diikuti dengan uji fitokimia kemudian dilakukan uji toksisitas ekstrak kental metanol dan
Dari hasil pengamatan dan pengukuran pertumbuhan Saprolegnia sp., respon zona hambat ekstrak metanol, etil asetat, dan n-heksana daun sirsak pada rentang konsentrasi 0 –