• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa Gelombang dan Angkutan Sedimen Sejajar Pantai di Pantai Cermin

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisa Gelombang dan Angkutan Sedimen Sejajar Pantai di Pantai Cermin"

Copied!
102
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.4. Mawar Angin (Wind Rose) (Triatmodjo, 1999)
Gambar 2.5. Grafik hubungan antara kecepatan angin di laut dan di darat
Gambar 2.6. Fetch (Triatmodjo, 1999)
Gambar 2.7. Grafik peramalan gelombang (Triatmodjo,1999)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa studi kepustakaan untuk memperoleh data sekunder dan studi lapangan berupa wawancara dengan pihak-pihak terkait yang kemudian

Suntoyo dan Tanak (2004) telah mengusulkan metode estimasi baru dari tegangan geser dasar gelombang saw- tooth berdasarkan penggabungan kedua istilah Dalam penelitian

Tahapan metode yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari dua tahapan yaitu, tahapan pengumpulan data baik itu data primer maupun data sekunder serta tahap pengolahan data

Hasil uji konsentrasi sedimen yang dilakukan dengan pengujian di laboratorium akan digunakan dalam Metode Integral untuk mendapatkan jumlah angkutan sedimen.. Selain

Erosi pantai sendiri dapat terjadi karena akibat dari gelombang yang datang kemudian kembali lagi menuju laut dengan membawa sedimen yang ada di garis pantai dalam jumlah yang

Breaker zone (daerah gelombang pecah) adalah daerah dimana gelombang yang datang dari laut (lepas pantai) mencapai ketidakstabilan dan

Panjang fetch efektif sendiri dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan berikut: Tahapan yang dilakukan untuk mendapatkan fetch efektif adalah menetapkan panjang

Kerentanan pantai yang tinggi diketahui merupakan hal yang negatif dan perlu menjadi perhatian dari pihak ± pihak terkait karena dapat merusak keberadaan sumberdaya