• Tidak ada hasil yang ditemukan

CRITICAL REVIEW JURNAL POLA DISTRIBUSI S

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "CRITICAL REVIEW JURNAL POLA DISTRIBUSI S"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Bagan Central Place Theory
Gambar 2. Range dan Threshold dalam Central Place Theory
Gambar 3.  Perkembangan Ritel Modern di Indonesia Periode 1997-2003
Gambar 4. Jumlah Toko Pengecer Tradisional dan Minimarket di 3 Kota Dibandingkan dengan Kebutuhan Jumlah Toko Berdasarkan Standar Jumlah Penduduk
+4

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun

70/M- DAG/PER/12/2013 tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, bahwa pasar tradisional adalah pasar yang dibangun dan

Perpres No 112 Tahun 2007 Tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik

dengan pasar tradisional. Kondisi ini jelas akan menggerus keberadaan pasar tradisional. Oleh karena itulah, gerak ritel modern harus dibatasi agar pusat

Dalam Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 tentang Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, kabupaten memiliki kewenangan

Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern, yang dimaksud dengan

Implementasi perpres No.112 Tahun 2007 tentang penataan dan pembinaan pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko modern di Kelurahan Benteng Kecamatan Bangkala

Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.. Jakarta :