Efikasi Herbisida Amonium Glufosinat terhadap Gulma Umum pada Perkebunan Karet [Hevea brasiliensis (Muell). Arg] Menghasilkan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Untuk menentukan dosis herbisida metil metsulfuron yang efektif untuk mengendalikan gulma total dan gulma dominan pada piringan tanaman kelapa sawit menghasilkan.. Untuk
Judul : APLIKASI HERBISIDA SULFOSATE UNTUK PEN.GENDALIAN GULMA DI JALUR TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muel. Arg.) MENGHASILKAN DENGAN APLIKATOR SEMPROT PUNGGUNG
nodosa pada sebagian besar lahan percobaan... nodosa pada sebagian besar lahan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) herbisida ammonium glufosinat dosis 225 — 450 g/ha menekan bobot kering gulma total pada 4 dan 12 MSA, gulma daun lebar pada 4 dan 8
Data primer yang diamati yaitu nisbah jumlah dominan (NJD), teknik pengendalian gulma, kalibrasi alat semprot, prestasi kerja, penggunaan alat pelindung diri (APD),
Hal ini disebabkan karena terjadi pertumbuhan gulma baru (new-growth) pada petak herbisida isopropilamina glifosat. Bobot Kering Gulma Golongan Teki. Sementara pada
Hal tersebut didukung oleh (Hastuti et al., 2017) bahwa pemberian amonium glufosinate 3 l/ha dapat mengendalikan gulma jenis rumput berbeda dengan pemberian herbisida
Terlihat pada pengamatan 12 MSA setelah dilakukannya penyiangan manual pada 10 MSA, menunjukan bahwa perlakuan penyiangan manual memiliki nilai bobot kering gulma