• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemanfaatan Serat Ijuk Pendek Dalam Pembuatan Beton Ringan Dan Karakteristiknya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pemanfaatan Serat Ijuk Pendek Dalam Pembuatan Beton Ringan Dan Karakteristiknya"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Zat-zat yang dapat Mengurangi Kekutan Beton
Tabel 2.2 Pembagian penggunaan beton ringan menurut Tjokromuljono (1996)
Tabel 2.5   Jenis-jenis semen Portland berdasarkan Komposisi Kimianya (%)
Tabel 2.6 Rangkuman Jenis-jenis Agregat Beton
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan serat dari resam sebanyak 0,5 %, 1 %, 1,5 % dan 2 % pada campuran beton mampu meningkatkan: (1) kuat tekan beton, dengan

Hasil cetakan komposit (a) komposit serat ijuk acak dan (b) komposit hybrid serat ijuk acak/serat gelas searah..

kaca (glass) dan karbon (carbon) dan serat sintetik serta fiber dari bahan alami yang dapat dipakai adalah ijuk, jerami, serabut kelapa dan lainnya pada beton yang

Selain pemanfaatan limbah serat botol plastik dengan jenis Polyetylene Terephtalate (PTE) sebagai bahan tambah dalam pembuatan panel beton ringan, dalam penelitian

Judul tugas : PEMBUATAN DAN UJI KARAKTERISTIK MATERIAL BETON RINGAN (CONCRETE MATRIX COMPOSITE) YANG DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT (TKKS) AKIBAT BEBAN

Persentase optimal penggunaan serat sabut kelapa pada campuran beton ringan seluler dengan bahan tambah berupa catalyst, monomer dan kapur didapatkan pada penambahan

Melakukan penelitian untuk tujuan membuat beton ringan disarankan menggunakan presentase dibawah 40% agregat jenis Spons EVA Coating untuk memenuhi beton ringan.. Di saat melakuakan

Persentase optimal penggunaan serat sabut kelapa pada campuran beton ringan seluler dengan bahan tambah berupa catalyst, monomer dan kapur didapatkan pada penambahan optimal 0.3% serat