• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Value Added sebagai Indikator Intellectual Capital terhadap kinerja perbankan di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Value Added sebagai Indikator Intellectual Capital terhadap kinerja perbankan di Indonesia"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Tinjauan Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1 Model Kerangka Konseptual
Tabel 4.1 Penentuan Jumlah Sampel
Tabel 4.3 Hasil Uji Hausman – Model 1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Dengan menggunakan Model Pulic Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), penelitian ini menguji pengaruh koefisien nilai tambah modal intelektual (VAIN) dan koefisien

Value Added Intellectual Coefficient (VAIC TM ) yang diproksi dengan Value Added of Capital Employed (VACA), Value Added Human Capital (VAHU), dan Structural Capital

Hasil uji F menunjukkan bahwa Value Added Human capital (VAHU), Structural Capital Value Added (STVA), dan Value Added Capital employed (VACA) mempunyai pengaruh yang

Dengan menggunakan Model Pulic Value Added Intellectual Coefficient (VAIC), penelitian ini menguji pengaruh koefisien nilai tambah modal intelektual (VAIN) dan koefisien nilai

Nilai rata-rata VAIC TM diperoleh dari penjumlahan VAHU (Value Added Human Capital), VACA (Value Added Capital Employed), dan STVA ( Structural Capital Value Added)

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa value added capital employed (VACA), value added human capital (VAHU) dan structural capital value added (STVA) mempunyai

Dengan menggunakan Model Pulic (Value Added Intellectual Coefficient-VAIC ™) sebagai metode kuantifikasi, penelitian ini menguji pengaruh koefisien nilai tambah modal

Seberapa besar pengaruh value added capital employed (VACA), value added human capital (VAHU), dan structural capital value added (STVA) terhadap net profit margin