ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN UKEMI, SHIEKI, DAN SHIEKI UKEMI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Faktor penyebab mahasiswa melakukan kesalahan dalam penggunaan kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni dalam kalimat bahasa Jepang adalah karena mahasiswa
( [Saya] berpendapat bahwa karena muncul questioner bahwa kata “bir” berasal dari bahasa Belanda yang dikatakan di dalam bahasa Jepang, dari situlah bahasa Belanda mulai masuk.. (
Berdasarkan beberapa pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan ruigigo adalah dua kata atau lebih yang memiliki makna yang sama atau mirip.. Contoh : Agaru
Apabila suatu kata memiliki makna yang hampir sama (mirip) dengan satu atau lebih kata yang lain, maka dapat dikatakan bahwa kata-kata tersebut memiliki hubungan atau relasi
Apabila suatu kata memiliki makna yang hampir sama (mirip) dengan satu atau lebih kata yang lain, maka dapat dikatakan bahwa kata-kata tersebut memiliki hubungan atau relasi
Pada kalimat soal nomor 2, fungsi kausatif (shieki) dan fungsi pasif kausatif (shieki ukemi) tidak dapat digunakan karena fungsinya berbeda dengan makna yang terdapat dalam
Bentuk aktifitas penerjemahan kata per kata dari bahasa Jepang ke dalam perkataan yang mempunyai arti yang sama/mirip ke dalam bahasa Indonesia seperti yang dilakukan
persentase rata-rata jawaban salah responden dalam menjawab soal tes tentang perubahan kata kerja golongan kesalahan perubahan kata kerja kausatif golongan 1 oleh mahasiswa angkatan