• Tidak ada hasil yang ditemukan

Model kebijakan pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan berkelanjutan di perairan pantai Makassar Sulawesi Selatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Model kebijakan pengelolaan wilayah pesisir secara terpadu dan berkelanjutan di perairan pantai Makassar Sulawesi Selatan"

Copied!
291
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.  Prinsip-prinsip keberlanjutan (Munasinghe, 1992)
Gambar 5. Pilar pengelolaan wilayah pesisir  (Budiharsono, 2006)
Gambar 6. Proses SIG dalam menangkap dan menampilkan data.
Gambar 7.  Proses SIG dalam identifikasi lokasi sesuai dengan kriteria yang diinginkan
+7

Referensi

Dokumen terkait

melakkan evaluasi secara sistematis terhadap adalah lam yang diperlukm unhrk pelaksanaan "Pengelolam Wilayah Pesisir (proyekl meneapai ari program tersebut, yaitu;

Artikel yang rencananya diterbitkan adalah Beban pencemaran dan Kapasitas Asimilasi dalam Pengelolaan Pesisir Kota Makassar Sulawesi Selatan pada jurnal Mutiara universitas

Berkaitan dengan potensi yang dimiliki wilayah pesisir Kabupaten Takalar pada umumnya dan Kecamatan Galesong Selatan pada khususnya, maka di masa yang akan datang

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam kurun waktu 12 tahun (2006-2018) pesisir pantai Kota Makassar mengalami dinamika

Faktanya, ternyata dengan diimplementasikannya strategi untuk pengembangan wilayah pesisir dan pulau kecil di Kabupaten Sampang secara berkelanjutan yang telah

Daerah pesisir pantai mempunyai peranan yang penting dalam perekonomian masyarakat dan pembangunan karena merupakan ruang yang menjembatani antara wilayah daratan dengan

Wilayah pesisir Pantai Sulawesi Barat memiliki tingkat bahaya tinggi terhadap kejadian gempa bumi dan tsunami karena berdekatan dengan Sesar Naik Makassar yang

Strategi pengelolaan wilayah yang mengacu pada konsep pengelolaan Wilayah Pesisir Muaragembong yang berkelanjutan dan berbasiskan pada nilai Islami yang bersumber dari Al-Qur’an dan