Analisis Potensi Erosi Pada DAS Deli Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Kelas bahaya erosi (Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan RTL – RLKT Jakarta, 1986 dalam Rencana Tehnik Lapangan Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah DAS Belawan, 2003). Penentuan
Data profil sungai dan data curah hujan digunakan untuk analisa debit banjir menurut periode kala ulang yang diinput ke dalam software HEC-RAS untuk menganalisa
Hasil perhitungan erosi dengan raster calculator pada peta curah hujan, peta jenis tanah, peta panjang dan kemiringan lereng, peta tutupan lahan menghasilkan peta bahaya
Potensi banjir yang terjadi pada saat tingginya curah hujan yaitu tinggi banjir. dan dataran banjir pada
Foto Banjir Akibat Luapan Sungai Belawan. Universitas
Untuk periode Q 50 tahun akibat luapan Sungai Deli menimbulkan banjir mencapai ketinggian 1-3 meter ditampilkan pada lampiran Gambar 4, luas dataran banjir
Sebaran Nilai Rerata Erosi Lahan Bulanan DAS Krueng Tiro Dari hasil simulasi pemodelan dapat dilihat bahwa erosi lahan paling besar terjadi pada Sub DAS 4 yaitu sebesar 53,40 ton/ha..
Pada Sub DAS Sail, nilai kapasitas angkutan lebih besar dibandingkan dengan nilai erosi yang terjadi, sehingga hasil erosi yang ada pada lahan akan terbawa masuk ke dalam sungai..