• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Prediksi Leeway space dengan Menggunakan Analisis Moyers dan Tanaka-Johnston pada Murid Sekolah Dasar Suku Batak di Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Perbandingan Prediksi Leeway space dengan Menggunakan Analisis Moyers dan Tanaka-Johnston pada Murid Sekolah Dasar Suku Batak di Kota Medan"

Copied!
87
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Relasi rahang atas dan rahang nbawah pada periode bantalan gusi22
Gambar 2. Urutan erupsi gigi desidui24
Gambar 3. Klasifikasi Angle: (A) Klas I; (B)
Gambar 4.  Gambaran periode gigi bercampur (setelah erupsi gigi permanen molar pertama dan insisivus)23
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan sampel yang berupa model studi gigi yang merupakan data sekunder dari penelitian yang berjudul “Prediksi Leeway space dengan menggunakan

insisivus rahang bawah pada model studi suku Batak yang paling besar adalah gigi. insisivus lateralis kiri, sedangkan gigi dengan lebar mesiodistal paling kecil

Hasil perhitungan didapat bahwa panjang rata-rata grgi mSISIVUS sentralis pennanen maksila pada mahasiswi Suku Batak FKG USU Medan sebesar 24,9 mm ( SO=2,8 ) dan panjang rata-rata

Hasil analisis Mann-whitney dengan derajat kemaknaan 95% menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan (p>0,05) antara rata-rata Leeway space murid laki-laki

Prediksi Leeway space dengan menggunakan tabel moyers pada murid.. Sekolah Dasar ras deutro-melayu di Kecamatan

Dalam penelitian tersebut, anak dari Bapak/Ibu akan saya lakukan pemeriksaan rongga mulut secara langsung dan akan dilakukan pencetakan gigi rahang atas dan rahang bawah

Oleh karena itu, hubungan molar Klas I terjadi dengan exfoliasi molar kedua desidui menggunakan Leeway space dimana molar pertama permanen mandibula hanya bergerak ke arah

HASIL STATISTIK DESKRIPTIF UKURA LEBAR MESIODISTAL GIGI RAHA G ATAS DA RAHA G BAWAH SUKU BATAK. BERDASARKA JE