Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan Terhadap Penumpang Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Setiap kecelakaan penerbangan selalu menimbulkan kerugian bagi penumpang yang tentu saja melahirkan permasalahan hukum, khususnya berkenaan dengan tanggung jawab
Pemegang tiket penumpang pesawat udara yang sah adalah penumpang yang tertera namnya didalam tiket tersebut, dimana apabila terjadi kerugian yang disebabkan kesalahan atau kelalaian
Tesis ini berjudul Hak Jaminan Atas Pesawat Udara Setelah Berlakunya Undang- undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, yang dibuat sebagai studi terhadap Undang-undang Nomor
Keterlambatan (delay) selama kurang lebih 2 jam mengharuskan maskapai penerbangan untuk memberikan ganti rugi sebagai bentuk tanggung jawab penyedia jasa
1 Tahun 2009 “Pengangkut bertanggung jawab atas kerugian yang diderita karena keterlambatan pada angkutan penumpang, bagasi, atau kargo, kecuali apabila pengangkut dapat
Persoalan tanggung jawab yang diberikan oleh perusahaan penerbangan selaku pengangkut dalam hal pengangkutan hewan tidak terlepas dari perjanjian yang
Berdasarkan Pasal 1 ayat (22) Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan Tanggung jawab adalah kewajiban membayar ganti kerugian yang di derita pihak
Dalam prakteknya maskapai penerbangan bertanggung jawab terhadap kerugian yang dialami penumpang apabila terjadi penundaan penerbangan / delay dalam pelaksanaan