Gambaran Pengetahuan Ibu tentang Kartu Menuju Sehat Balita di Puskesmas Ciputat Timur Kota Tangerang selatan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Status gizi balita pada penelitian ini 87 (64,9%) baik, 41 (30,6%) kurang dan ditemukan juga 6 (4,5%) balita dengan gizi lebih Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara
Skripsi yang berjudul ” Faktor – faktor yang Mempengaruhi Keterampilan Kader Posyandu dalam Menginterpretasikan Hasil Penimbangan pada Kartu Menuju Sehat (KMS)
Kesimpulan : Kader gizi tentang Kartu Menuju Sehat (KMS) berpengetahuan baik sebanyak 43 responden atau 91.5%, Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan kader
Pemanfaatan KMS balita adalah salah satu cara bagi ibu untuk memanfaatkan KMS balita, dimana KMS balita merupakan suatu alat untuk mencatat dan mengamati pertumbuhan dan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa gambaran pengetahuan ibu tentang karies gigi sebagian besar pada kategori cukup sebanyak
Dalam menu di atas, petugas gizi dapat melakukan rekap data timbang anak tiap posyandu, bulan, tahun dan tiap status gizi melalui aplikasi kartu menuju
Dan dari 56 ibu balita yang memiliki status pekerjaan tidak bekerja sebanyak 43 ibu balita (76,8%) memiliki frekuensi penimbangan balita dengan kategori cukup dan
Dari hasil ini dapat diketahui perilaku mencuci tangan pada ibu pada balita dengan riwayat diare masih menggunakan metode yang kurang baik karena baru menerapkan