• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh suhu,rasio C/N danpPenambahanbBioaktivator Em4 terhadap produksi biogas dari sampah buah-buahan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh suhu,rasio C/N danpPenambahanbBioaktivator Em4 terhadap produksi biogas dari sampah buah-buahan"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Kondisi optimum produksi biogas
Tabel 3. Produksi biogas dari campuran sampah sayur dan buah
Gambar 1:
Gambar 1. Proses pembentukan metan dalam produksi biogas
+7

Referensi

Dokumen terkait

PENELITIAN ENERGI ALTERNATIF (BIOGAS) DARI KULIT BUAH COKLAT DAN RUMPUT 14 2. Bahan baku dalam bentuk selulosa akan lebih. mudah dicerna oleh bakteri anaerob. 2002) yang

Untuk mempelajari pengaruh perbandingan bahan baku dengan air dan berat mikroba terhadap produk pupuk yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerob sampah organik..

Proses pembentukan biogas dilakukan secara anaerob, bakteri merombak bahan organik yang terdapat pada kotoran sapi menjadi biogas dan pupuk organik, proses pelapukan

Proses pembuatan biogas dilakukan secara fermentasi yaitu proses terbentuknya gas metana dalam kondisi anaerob dengan bantuan bakteri anaerob di dalam suatu digester

Selain itu, fraksi organik sampah kota yang digunakan sebagai bahan baku produksi biogas terdiri dari campuran beberapa sampah buah dan sampah sayur dengan kandungan

Asam organik rantai pendek yang dihasilkan dari tahap fermentasi dan asam lemak yang berasal dari hidrolisis lemak akan difermentasi menjadi asam asetat, H 2 , dan CO 2 oleh

Asam laktat yang dihasilkan dari proses fermentasi laktosa oleh bakteri asam laktat yang memberikan rasa asam yang khas pada yoghurt (Triyono, 2010).

Dari hasil adaptasi tersebut, isolat bakteri aerob dan anaerob telah siap digunakan dan diinokulasikan sebanyak 10 ml ke dalam 250 ml medium limbah organik cair