• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan dan Karakterisasi Magnet Stronsium Ferit dengan Bahan Dasar Pasir Besi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pembuatan dan Karakterisasi Magnet Stronsium Ferit dengan Bahan Dasar Pasir Besi"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Arah domain-domain dalam bahan ferromagnetik sebelum dan sesudah diberi  medan magnet luar (Surya, 1989)
gambar 2 kurva B(H) seperti ini disebut kurva induksi normal.
Gambar 3. Kurva Histeresis magnetik (Haliday dan Resnick, 1983)
Gambar 5. a. Magnet loudspeaker keramik
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari analisis permukaan dengan menggunakan Mikroskop Digital pada sampel magnet komposit, diupayakan agar dapat melihat stuktur permukaan dan pengaruh komposisi

Aplikasi pigmen besi oksida hasil ekstraksi pasir besi menjadi tinta magnetik menggunakan binder dengan 6 variasi penambahan massa gum arab untuk mengetahui

Secara garis besar, penelitian ini dibagi dalam 2 tahap, yaitu ekstraksi pasir besi yang akan dilakukan dengan metode fisika dan kimia serta sintesis bahan magnet

Dengan mempertimbangkan jumlah pasir besi dan batu kapur yang melimpah, dan belum dimanfaatkan secara optimal, sementara peluang bahan tersebut diolah menjadi bahan industri

Pengaruh Temperatur Sinter Terhadap Sifat Fisis Dan Sifat Magnet Pada magnet Permanen Stronsium Heksaferit (Studi kasus di Lembaga Ilmu penelitian Indonesia, Jakarta)..

Bahan magnet berbasis ferit relatif lebih murah dibandingkan magnet permanen jenis lain, sifatnya yang stabil dan tahan korosi sehingga membuat bahan magnet ferit

Sifat fisik tertinggi terdapat pada barium ferit dengan perlakuan gaya tekan 7,5 ton dan temperatur sintering 1200 °C yaitu dengan penyusutan diameter sebesar 7,44%, penyusutan

Upaya untuk memanfaatkan magnetite dalam pasir besi sebagai bahan baku toner dimotivasi dari penemuan sebelumnya dalam penelitian tentang karakteristik mineral