NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH SERENTAK KABUPATEN BANTUL TAHUN 2015
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Berdasarkan gambaran latar belakang masalah yang telah dikemukakan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan yang menjadi fokus penelititian ini adalah Bagaimana
Birokrasi tidak netral dalam pilkada juga selaras dengan Penelitian Skripsi Muhammad Halwan Tahun 2013 tentang Netralitas Pegawai Negeri Sipil dalam Pemilihan Umum
dikeluarkannya putusan MK Nomor 46/PUU-XIII/2015 yang dimuat dalam Undang- Undang Nomor 10 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015
Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) merupakan dasar hukum dibentuknya Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) sebagai lembaga
Kedudukan dan peranan Aparatur Sipil Negara dalam penyelenggaraan pemerintahan sangat penting dan menentukan, karena melalui tangan-tangan unsur Aparatur Negaralah
Terkait dengan hal ini perkembangan pada birokrasi di Indonesia tak terkecuali pada fenomena pilkada Kabupaten Lamongan Tahun 2015 memang menjadi kelemahan bagi
(2) Beberapa faktor yang mempengaruhi penanganan kasus keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pemilihan umum, yaitu: a) Kurang Alat Bukti. b) Tidak adanya
Motive dalam prestasi kerja pegawai ASN di Sekretariat Daerah Kabupaten Bengkulu Tengah yaitu selain kenaikan jabatan, diklat dan bimtek, hampir semua pegawai ASN sudah mengikuti diklat