• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keberdayaan Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan: Kasus Keluarga di Kecamatan Duren Sawit dan Kecamatan Jasinga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keberdayaan Keluarga di Perkotaan dan Pedesaan: Kasus Keluarga di Kecamatan Duren Sawit dan Kecamatan Jasinga"

Copied!
421
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Tujuan Penyuluhan Pembangunan (Asngari, 2001)
Tabel 1. Pokok Pokok Pikiran Strategi Penyuluhan Partisipatif untuk Keberdayaan
Gambar 2. Alur Pikir dan Proses Penelitian Keberdayaan Keluarga
Gambar 3. Pola Hubungan Antar Variabel dalam Penelitian Keberdayaan Keluarga di
+7

Referensi

Dokumen terkait

Faktor demografi dan sosial ekonomi yang dapat mempengaruhi fertilitas dan pemakaian alat kontrasepsi antara lain usia kawin pertama, jumlah ( anak masih hidup, pendidikan istri,

Bahwa istri lebih dominan dari pada suami karena berbagai hal diantaranya,: perbedaan tingkat pendidikan antara suami istri, kurangnya peran suami dalam hal nafkah,

Fungsi BP4 bertujuan untuk bimbingan kepada calon suami istri yang akan menikah dan sebagai lembaga konseling bagi pasangan suami istri yang telah berumah tangga

Peneliti memilih pasangan suami istri yang menikah dini atau di usia remaja dikarenakan pada umumnya pasangan suami istri yang berusia muda dalam membina kehidupan rumah tangga

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang penyesuaian diri pada pasangan suami istri usia remaja yang hamil sebelum menikah, faktor-faktor yang

Faktor lingkungan yang berkaitan yaitu paritas, usia pasangan (suami), tingkat pendidikan, pendapatan, pekerjaan wanita, lama hubungan pernikahan, riwayat medis,

Pada umumnya perkawinan dilakukan dengan usia suami lebih tua dari istri meskipun masih jarang ditemui pernikahan dengan suami atau kepala keluarga lebih muda

(3) Terdapat perbedaan yang nyata antara karaktersitik keluarga (tingkat pendidikan suami responden, tingkat pendidikan responden, tingkat pendapatan keluarga, usia suami