• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sistem Pemasaran Wortel (Studi Kasus : Desa Sukadame, Kec. Tigapanah, Kab. Karo)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Sistem Pemasaran Wortel (Studi Kasus : Desa Sukadame, Kec. Tigapanah, Kab. Karo)"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel  Fungsi Pemasaran Yang Dilakukan Pedagang Perantara Pada
Gambar  Saluran Pemasaran Wortel II ......................................................
Tabel 1. Perkembangan Luas Panen Sayur-mayur Kabupaten Karo Tahun          2005
Tabel 2.Luas Tanam, Produksi, dan Produktivitas tanaman Wortel di Kabupaten Karo Tahun 2006
+7

Referensi

Dokumen terkait

Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang kelapa yang menjual kelapa dalam bentuk kelapa butir baik untuk agen, pedagang pengumpul desa, pedagang pengumpul kota maupun

Pedagang pengumpul kecamatan menjual benih ikan lele yang dibeli dari pedagang pengumpul desa dan pembudidaya (produsen) kepada konsumen sesuai permintaan umumnya 100% tanpa

Saluran tiga tingkat yang terjadi di Kecamatan Kota Bangun terdapat 11 responden, yaitu dari hasil petani yang berupa TBS kelapa sawit dijual kepada pedagang pengumpul,

Pada saluran pemasaran ini terdapat pedagang perantara yaitu pedagang pengumpul, dengan cara pedagang pengumpul mendatangi langsung rumah petani kemudian menjualnya

Saluran pemasaran sawi yang terjadi di Desa Balun Ijuk Kecamatan Merawang yaitu Kelompok Tani Sepakat Maju pada saluran A pedagang pengumpul desa membeli sawi

2 P. menunjukkan bahwa pada proses pemasaran kelapa melibatkan pedagang pengumpul, pedagang besar dan pedagang pengecer. Pedagang pengumpul membeli kelapa kepada petani

Saluran pemasaran yang kedua , berbeda dari yang pertama yakni terdapat pedagang pengumpul yang membeli gepe dari pengrajin kemudian dijual ke konsumen di

Karakteristik Pedagang Pengumpul Medan (IIA) Volume Beli, Harga Beli dan Harga Jual Pedagang Sampel di Daerah