• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Dan Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (Fma) Pada Lahan Produktif Dan Lahan Non Produktif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Status Dan Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (Fma) Pada Lahan Produktif Dan Lahan Non Produktif"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Hasil analisis sifat kimia tanah produktif dan tanah non produktif.
Gambar 1. Jumlah spora di lapangan
Gambar 3. Persentase kolonisasi akar oleh FMA.
Tabel 2. Jumlah spora FMA pada lahan Produktif dan Non Produktif.
+4

Referensi

Dokumen terkait

40 x Spora berbentuk lonjong, tidak menyerap larutan, ada tangkai hifa ( Subtending hyphae ), permukaan halus, warnanya gelap (hitam).

Hasil trapping dengan tanaman inang Zea mays diperoleh kepadatan spora rata-rata pada dataran rendah adalah 39,6 (40) spora / 50 g tanah, sementara pada dataran tinggi

Berdasarkan Tabel 2 diketahui bahwa persentase kolonisasi yang diperoleh sejalan dengan kondisi sifat kimia sampel tanah yang digunakan yaitu kondisi pH tanah

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian yang berjudul “Status

Rahmat Saputra : Keberadaan dan Status Fungi Mikoriza Arbuskula Pada Lahan Kakao di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberadaan dan

Kebakaran hutan dapat mempengaruhi fungi mikoriza arbuskula dengan. mengubah kondisi tanah dan dengan langsung mengubah penyebaran

LUSI ASTRI SIMAMORA: Status dan Keanekaragaman Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA) pada Tanah Bekas Kebakaran Hutan di Kabupaten Samosir, dibimbing oleh DENI ELFIATI dan

Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari struktur dan komposisi vegetasi, sifat fisika, kimia dan biologi tanah pada lahan bekas tambang timah yang