• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi dan Karakterisasi Triterpenoid dari Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Isolasi dan Karakterisasi Triterpenoid dari Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.)"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar Kromatogram Ekstrak n-Heksan Ranting Tanaman
Gambar 2.5 Sinigrin
Tabel 4.2 Hasil skrining fitokimia dari ekstrak  n-heksan ranting tanaman patah  tulang (Euphorbia tirucalli L.)
Tabel 4.3 Harga Rf ekstrak n-heksanranting tanaman patah tulang (Euphorbia
+7

Referensi

Dokumen terkait

Terhadap serbuk simplisia daun eceng gondok dilakukan karakterisasi dan skrining fitokimia, selanjutnya dimaserasi dengan pelarut n-heksan selama 24 jam sambil sesekali diaduk

Serbuk simplisia sponge dilakukan karakterisasi dan pemeriksaan golongan senyawa kimia kemudian diekstraksi secara maserasi dengan menggunakan cairan penyari n -heksan.. Maserat

dituangkan pelarut n-heksan secukupnya sampai semua serbuk simplisia terendam dan terdapat selapis cairan penyari di atas serbuk simplisia. ditutup mulut perkolator dengan plastik

Hasil dari uji aktivitas antioksidan fraksi n-heksana tumbuhan patah tulang menunjukkan adanya warna kuning pada spot noda yang telah disemprotkan DPPH, yang menunjukkan

Perhitungan Kadar Abu Yang Tidak Larut Dalam Asam Simplisia Ranting ( ramulus ) Patah Tulang ( Euphorbia

subtilis, filtrat ranting patah tulang tanpa pemanasan menghasilkan zona hambat antara 10-20 mm maka filtrat ranting patah tulang tersebut termasuk ke dalam antibakteri yang

Aktivitas antioksidan yang dilihat juga dari nilai IC 50 menunjukkan bahwa tanaman patah tulang memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat yang sejalan

Meskipun terjadi kontak dengan ekstrak heksan tumbuhan patah tulang dengan telur umur 4 hari, namun perlakuan ekstrak heksan tumbuhan patah tulang tidak mempengaruhi penetasan