Isolasi dan Karakterisasi Triterpenoid dari Tanaman Patah Tulang (Euphorbia tirucalli L.)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Terhadap serbuk simplisia daun eceng gondok dilakukan karakterisasi dan skrining fitokimia, selanjutnya dimaserasi dengan pelarut n-heksan selama 24 jam sambil sesekali diaduk
Serbuk simplisia sponge dilakukan karakterisasi dan pemeriksaan golongan senyawa kimia kemudian diekstraksi secara maserasi dengan menggunakan cairan penyari n -heksan.. Maserat
dituangkan pelarut n-heksan secukupnya sampai semua serbuk simplisia terendam dan terdapat selapis cairan penyari di atas serbuk simplisia. ditutup mulut perkolator dengan plastik
Hasil dari uji aktivitas antioksidan fraksi n-heksana tumbuhan patah tulang menunjukkan adanya warna kuning pada spot noda yang telah disemprotkan DPPH, yang menunjukkan
Perhitungan Kadar Abu Yang Tidak Larut Dalam Asam Simplisia Ranting ( ramulus ) Patah Tulang ( Euphorbia
subtilis, filtrat ranting patah tulang tanpa pemanasan menghasilkan zona hambat antara 10-20 mm maka filtrat ranting patah tulang tersebut termasuk ke dalam antibakteri yang
Aktivitas antioksidan yang dilihat juga dari nilai IC 50 menunjukkan bahwa tanaman patah tulang memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat yang sejalan
Meskipun terjadi kontak dengan ekstrak heksan tumbuhan patah tulang dengan telur umur 4 hari, namun perlakuan ekstrak heksan tumbuhan patah tulang tidak mempengaruhi penetasan