• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Analisis Isolasi dan Identifikasi Salmonella Typhimurium pada Susu dengan Metode Real-Time PCR (Polymerase Chain Reaction)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Metode Analisis Isolasi dan Identifikasi Salmonella Typhimurium pada Susu dengan Metode Real-Time PCR (Polymerase Chain Reaction)"

Copied!
148
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Tahapan amplifikasi dalam PCR (Polymerase Chain Reaction) (Anonim 2009).
Gambar 5. Grafik sigmoid proses amplifikasi dengan real-time PCR (Pestana et al. 2010)
Gambar 7. Analisis kurva pelelehan (melt curve), A. Dua jenis puncak yang dihasilkan
Gambar 8. Diagram alir tahapan penelitian
+7

Referensi

Dokumen terkait

dengan baiL Isolasi DNA dengan metode Tanksley (1991) menghasilkan DNA yang lebih banyak dan lebih murni daripada metode CTAB sellingga metode Tanksley digunakan

Mengetahui perbandingan DNA genom yang dihasilkan dari simulasi cangkang kapsul keras berbahan gelatin babi dan gelatin sapi dengan metode isolasi DNA menggunakan

Perbandingan antara Metode SYBR Green dan Metode Hydrolysis Probe dalam Analisis DNA Gelatin Sapi dan DNA Gelatin Babi dengan Menggunakan Real Time

Primer spesifik Leptospira mampu mengamplifikasi DNA Leptospira sampai konsentrasi 0,002 ng/25 µl dan amplifikasi DNA Leptopira dengan metode ii-PCR yang

Result : The results of this study with tank PCR can detect DNA of chloramphenicol resistant Salmonella typhi with a length of 293 bp.. Con cl u s ion : The conclusion

Dari hal ini dapat diketahui bahwa hasil amplifikasi oleh pasangan primer NOS terminator tidak berjalan dengan baik menggunakan suhu annealing yang diperkirakan.. Hal ini

Detection of Salmonella typhimurium ATCC 14028 and Listeria monocytogenes ATCC 7644 in processed meat products using Multiplex Real-Time PCR (qPCR) was carried out by

Setelah didapatkan pita DNA, amplikon PCR yang didapat bisa dijadikan templat untuk sekuensing dengan metode Sanger.. Hasil PCR yang baik ditunjukkan dengan didapatnya