• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tingkat Resiko Kegagalan Proses Produksi Pasted Bag Kemasan Semen dengan Metode FMEA (Studi Kasus: Pabrik Kantong PT. Semen Padang)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Tingkat Resiko Kegagalan Proses Produksi Pasted Bag Kemasan Semen dengan Metode FMEA (Studi Kasus: Pabrik Kantong PT. Semen Padang)"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Rekapitulasi Kegagalan Produksi Berdasarkan Occurance)
Tabel 2. Kriteria Kantong Kemasan Semen
Tabel 3. Daftar Nilai RPN Setiap Jenis Kegagalan
Tabel 4. Usulan Perbaikan Mode Kegagalan

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan laporan kualitas produksi sewing bag hampir 2,79 % dari total rata-rata produksi setiap bulan diperoleh produk / kantong tidak sesuai dengan spesifikasi

Failure mode and effect analysis (FMEA) adalah teknik dalam engineering yang digunakan untuk menemukan, mengidentifikasi, dan menghilangkan moda kegagalan,

Berdasarkan identifikasi menggunkan metode FMEA (Failure Mode and Effect Analysis) dan FTA (Fault Tree Analysis) Kegagalan yang terjadi pada saat pengelasan yaitu

Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) merupakan suatu prosedur untuk mengidentifikasi dan mencegah kegagalan suatu produk sehingga output dari

Penelitian dengan judul Analisis Keterlambatan Proyek Menggunakan Metode Fault Tree Analysis (FTA) Dan Menggunakan Metode Failure Mode And Effect Analysis (FMEA)

Proposal Tugas Sarjana ini berjudul “Peningkatan dan Pengendalian Kualitas Rubber Wood Pellet Menggunakan Metode Taguchi dan failure Mode and Effect Analysis (FMEA) di PT..

Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) merupakan metode yang menjadi pilihan untuk mengurangi kegagalan pada produk tersebut yaitu dengan menitikberatkan

Analisis FMEA pada proses penjahitan Failure Mode Failure Effect S Failure Cause O Control D RPN Penjahitan tidak rapi Produk tidak sesuai dengan jahitan 7 Kurang adanya