• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Bahaya pada Pekerja Bagian Workshop PT. X Medan Tahun 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Bahaya pada Pekerja Bagian Workshop PT. X Medan Tahun 2015"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1 Alur Proses Workshop PT. X Medan
Gambar 2.1: Rasio kecelakaan menurut Dupont
Gambar 2.2. Program identifikasi bahaya yang sesuai untuk menjangkau potensi Analysis, What If
Gambar 2.3 Proses Identifikasi Bahaya K3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pada umumnya pekerja akan mengalami stres kerja bila mereka berpikir bahwa pekerjaan itu mengancam, terutama bagi pekerja yang tidak mempunyai banyak peluang

x Selama proses produksi berlangsung, pekerja sebaiknya berusaha untuk mengikuti peraturan yang telah diterapkan oleh perusahaan, seperti menggunakan APD lengkap,

Tabel tersebut menunjukkan total jumlah pekerja pada lini produksi Continuous Flow yang optimal yaitu 9 pekerja sedangkan total beban kerja dari empat aktivitas kerja

Sementara, perilaku K3 kategori tidak aman ditemukan pada persepsi kategori baik sebanyak 7 orang (17,9%), dan persepsi kurang sebanyak 9 orang (23,1%).Hasil uji

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh pekerja konstruksi memiliki kesadaran baik; 93,3% pekerja konstruksi memiliki pengetahuan baik; 93,1% pekerja konstruksi

Adapun beberapa penyebab stres kerja yang terdapat pada pekerja adalah beban kerja yang berlebihan atau terlalu sedikit, demikian juga pada pekerja electrical field

Apabila persepsi keselamatan dan kesehatan kerja pekerja baik, maka akan menimbulkan perilaku yang aman, dan pekerja merasa puas dalam melaksanakan pekerjaannya, namun

Jadi walaupun pengetahuan pekerja sudah baik tidak dapat menjamin bahwa pekerja tersebut akan berperilaku selamat, karena ada faktor lain yang mempengaruhi, seperti peraturan atau