• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) Pada Mencit Jantan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Uji Efek Antihiperurisemia Ekstrak Etanol Daun Pegagan (Centella asiatica (L.) Urb.) Pada Mencit Jantan"

Copied!
81
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.1 Kerangka pikir penelitian
Gambar 2.1 Mekanisme inhibisi sintesis asam urat oleh allopurinol (Katzung, 2002)
Tabel 3.1 Matrix rancangan penelitian
Tabel 4.1 Hasil karakterisasi serbuk simplisia daun pegagan
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini menggunakan mencit sebanyak 30 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok (Na CMC 0,5%), kelompok uji diberi ekstrak etanol daun kelapa sawit dengan

Ekstrak herba pegagan ( Centella asiatica (L). Urb) dengan pelarut etanol 96% pada dosis 100 mg memiliki efek tonikum yang paling efektif, diukur dari daya tahan

Hewan coba yang digunakan adalah 30 ekor mencit jantan putih galur Swiss Webster yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberi aquadem, kelompok

Pada penelitian ini digunakan 50 ekor mencit yang dibagi menjadi 5 kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 10 ekor mencit yaitu kelompok kontrol diberi suspensi

Hewan yang digunakan adalah 24 ekor mencit putih jantan galur BALB/c, kemudian dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberi CMC Na 0,5ml/20gBB mencit dan 3

Mencit jantan (20 ekor) yang sudah dilukai dengan scalpel steril sepanjang 1,5 cm dibagi menjadi 5 kelompok masing-masing 4 ekor dan mendapat perlakuan salep ekstrak

Pada pengujian aktivitas SGPT dan kadar kreatinin serum, hewan percobaan dibagi menjadi 4 kelompok (15 ekor/kelompok) yaitu kelompok kontrol yang diberikan Na CMC dan kelompok

Hewan ujiyang digunakan dalam penelitian adalah mencit 25 ekordibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yaitu kontrol positif paracetamol, kontrol negatif Na-CMC, kelompok estrak daun sungkai