• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Determinan Permintaan Kredit Umum Pedesaan Pada PT. BRI Persero (Studi Kasus : Unit Bri Parapat)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Determinan Permintaan Kredit Umum Pedesaan Pada PT. BRI Persero (Studi Kasus : Unit Bri Parapat)"

Copied!
119
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 3.1 : Kurva Uji t-statistik
Gambar 3.3 Distribusi Durbin – Watson
Gambar 4.1: Struktur Organisasi Perusahaan PT. BRI PERSERO Unit Parapat
Tabel IV.1.
+6

Referensi

Dokumen terkait

Seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (realisasi kredit dan hasil produksi) dengan variabel terikatnya

Performing Loan (NPL), BOPO, Return On Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), Suku Bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan Jumlah Kredit. yang disalurkan dari tahun

Kredit umum pedesaan atau disingkat dengan Kupedes adalah kredit yang diberikan untuk mengembangkan atau meningkatkan usaha- usaha kecil yang sudah ada di pedesaan,

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Jumlah Alokasi Kredit Modal Kerja sebagai variabel dependen sedangkan Suku bunga kredit modal kerja dan

Analisis Manajemen Risiko Kredit Umum Pedesaan dengan Bantuan Simulasi Program Komputer (Studi Kasus BRI Unit Ciampea, Bogor).. Di bawah bimbingan Abdul

Tabel 4.24 Perbandingan Suku bunga Kredit ABC dan Tradisional Produk Kredit Suku Bunga Kredit ABC Suku Bunga Tradisional Selisih Kredit Konsumtif 33.61% 30.00% 3.61% Kredit

Dari hasil estimasi regresi dapat diketahui bahwa nilai probabilitas variabel suku bunga kredit berpengaruh negatif terhadap permintaan kredit pada Bank SulutGo dimana tingkat suku

Hal ini menunjukkan bahwa variabel independen terdiri dari dana pihak ketiga, suku bunga dan Non Performing Loan yang dimasukkan ke dalam model tersebut dapat menerangkan 77,69 persen