• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Hukum Asas Pembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundering)”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Tinjauan Hukum Asas Pembuktian Terbalik Pada Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundering)”"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Dalam Pasal 35 Undang-undang 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang yang mengatur mengenai Pembuktian Terbalik, bahwa dalam sidang pengadilan terdakwa wajib

Undang Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,.. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 Tentang perubahan

Tindak pidana pencucian uang : yaitu tindakan untuk menempatkan, mentransfer, membayar/membelanjakan, menghibahkan atau menyumbangkan, menitipkan, membawa ke luar negeri, menukarkan

Modus pencucian uang yang dapat dilakukan untuk menyembunyikan uang dari hasil tindak pidana korupsi di Indonesia secara umum dilakukan adalah placement (upaya

Dengan demikian dapat terlihat bahwa pembuktian terbalik merupakan suatu penyimpangan dari hukum pembuktian yang diterapkan terhadap tindak pidana korupsi dan tindak pidana

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kejahatan Korporasi pelaku Tindak Pidana Pencucian Uang (Money Laundering) tetap dapat dipidana sebagaimana diatur oleh

Pencucian uang (Sinar Grafika Jakarta 2014) 54.. harta kekayaannya bukan merupakan hasil tindak pidana”. kalimat dalam Pasal ini sama dengan kalimat pada Undang-Undang sebelumnya

13 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penanganan Perkara Tindak Pidana Oleh Korporasi ini dimaksudkan untuk mengisi kekosongan hukum khususnya hukum acara pidana dalam penanganan perkara