• Tidak ada hasil yang ditemukan

Amplifikasi DNA Leptospira dengan menggunakan metode Insulated Isothermal Polymerase Chain Reaction (ii-PCR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Amplifikasi DNA Leptospira dengan menggunakan metode Insulated Isothermal Polymerase Chain Reaction (ii-PCR)"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1 Ukuran Pemisahan Molekul DNA  .............................................
Gambar 1. Sel Leptospira dengan mikroskop elektron (perbesaran
Gambar 2. Klasifikasi Leptospirosis (Collins, 2006)
Gambar 3. Arah khas Perkembangan Penyakit Leptospirosis (Collins, 2006)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 7 Hasil amplifikasi DNA genom virus dengan metode RT-PCR menggunakan pasangan primer spesifik TICV-CF dan TICV-CR terhadap sampel daun tanaman tomat yang positif

7 Hasil amplifikasi DNA genom virus dengan metode RT-PCR menggunakan pasangan primer spesifik TICV-CF dan TICV-CR terhadap sampel daun tanaman tomat yang positif terinfeksi tunggal

Hasil amplifikasi DNA ikan t engadak hibrid (bet ina Jawa x jant an Kalimant an) dengan PCR-RAPD menggunakan primer OPA-08, OPA-09, dan OPC-02 (Ket erangan: no mo r (1-10)=

Gambar 7 Hasil amplifikasi DNA genom virus dengan metode RT-PCR menggunakan pasangan primer spesifik TICV-CF dan TICV-CR terhadap sampel daun tanaman tomat yang positif

Berdasarkan hasil penelitian dapat disim- pulkan bahwa uji amplifikasi PCR menggunakan sampel darah utuh tanpa didahului ekstraksi DNA merupakan uji yang sensitif,

Ekstensi dari primer oligonukleotida dilakukan pada suhu yang mendekati suhu optimal untuk sintesis DNA yang dikatalisasi oleh thermostable polymerase. Suhu pada tahap ini tergantung

Penelitian tentang optimasi amplifikasi PCR sangat penting untuk memahami kondisi optimal yang menghasilkan produk PCR yang baik, sehingga dapat dijadikan sebagai

Besarnya fragmen DNA hasil amplifikasi menggunakan primer Pt8 dan Pt9 yang digunakan dalam penelitian adalah 541 bp.Gambar 3 menunjukkan hasil amplifikasi dan analisis dengan