Amplifikasi DNA Leptospira dengan menggunakan metode Insulated Isothermal Polymerase Chain Reaction (ii-PCR)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Gambar 7 Hasil amplifikasi DNA genom virus dengan metode RT-PCR menggunakan pasangan primer spesifik TICV-CF dan TICV-CR terhadap sampel daun tanaman tomat yang positif
7 Hasil amplifikasi DNA genom virus dengan metode RT-PCR menggunakan pasangan primer spesifik TICV-CF dan TICV-CR terhadap sampel daun tanaman tomat yang positif terinfeksi tunggal
Hasil amplifikasi DNA ikan t engadak hibrid (bet ina Jawa x jant an Kalimant an) dengan PCR-RAPD menggunakan primer OPA-08, OPA-09, dan OPC-02 (Ket erangan: no mo r (1-10)=
Gambar 7 Hasil amplifikasi DNA genom virus dengan metode RT-PCR menggunakan pasangan primer spesifik TICV-CF dan TICV-CR terhadap sampel daun tanaman tomat yang positif
Berdasarkan hasil penelitian dapat disim- pulkan bahwa uji amplifikasi PCR menggunakan sampel darah utuh tanpa didahului ekstraksi DNA merupakan uji yang sensitif,
Ekstensi dari primer oligonukleotida dilakukan pada suhu yang mendekati suhu optimal untuk sintesis DNA yang dikatalisasi oleh thermostable polymerase. Suhu pada tahap ini tergantung
Penelitian tentang optimasi amplifikasi PCR sangat penting untuk memahami kondisi optimal yang menghasilkan produk PCR yang baik, sehingga dapat dijadikan sebagai
Besarnya fragmen DNA hasil amplifikasi menggunakan primer Pt8 dan Pt9 yang digunakan dalam penelitian adalah 541 bp.Gambar 3 menunjukkan hasil amplifikasi dan analisis dengan