• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PELAKSANAAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN BAGI PEMEGANG HAK MILIK ATAS TANAH DALAM PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL MANADO-BITUNG DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM DI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PELAKSANAAN PEMBERIAN GANTI KERUGIAN BAGI PEMEGANG HAK MILIK ATAS TANAH DALAM PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN TOL MANADO-BITUNG DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM DI KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2 : Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Minahasa

Referensi

Dokumen terkait

Hambatan-hambatan dalam pelaksanaan pemberian ganti kerugian dalam pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol Ngawi-Solo adalah hambatan yang berasal dari masyarakat

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui penerapan prinsip partisipasi dan aspek keadilan dalam pemberian ganti rugi bagi pemegang hak milik tanah di bantaran sungai

Reni Agustina, 2008, Pemberian Sertipikat Hak Milik Atas Tanah (Karena Pewarisan) Dalam Rangka Mewujudkan Kepastian Dan Perlindungan Hukum Berdasarkan Peraturan Pemerintah

ganti rugi adalah penggantian terhadap kerugian baik bersifat fisik dan/atau non fisik sebagai akibat pengadaan tanah kepada yang mempunyai tanah, bangunan,

Pada saat pelaksanaan pemberian Ganti Kerugian dan Pelepasan Hak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (2) huruf a telah dilaksanakan atau pemberian Ganti Kerugian sudah

Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Sertifikat Tanah Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bentuk perlindungan hukum pemilik tanah yang mempunyai sertipikat hak milik

Dalam rangka mendukung pembuatan Atlas Sumberdaya Pesisir di Wilayah Sulawesi Utara – tahap awal difokuskan di wilayah Minahasa, Manado, dan Bitung – salah satu aspek

Ganti kerugian sebagaimana dimaksud dalam UU Nomor 2 Tahun 2012 adalah: penggantian yang layak dan adil kepada pihak yang berhak dalam proses pengadaan tanah, pada kasus ini