Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Pemanenan Kayu Di Areal IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Timber Unit II Papua
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Volume seharusnya dapat dimanfaatkan dari satu pohon yang ditebang adalah 100%, tetapi pada saat penebangan dilakukan terjadi limbah kayu baik karena faktor alam, keadaan
Tahapan penelitian Pemanfaatan SIG dalam Pemetaan Potensi Pohon Merbau di Areal IUPHHK-HA PT Wapoga Mutiara Timber Papua ini terdiri dari: 1) persiapan, 2) pengolahan
Hasil tersebut menunjukkan bahwa dengan diterapkan teknik pemanenan kayu RITH dapat mengurangi/menekan kerusakan tegakan tinggal tingkat tiang dan pohon sebesar
Hal ini berarti persamaan matematika yang disusun untuk kedua kelompok jenis pada hutan sekunder memiliki kecocokan yang lebih tinggi dalam menduga kerapatan
Dengan demikian, maka model-model persamaan penduga biomasa total pohon tersebut dapat digunakan untuk menduga biomasa pohon pada hutan alam tropika yang
kerusakan pohon berdiameter ≥ 20 cm yang disebabkan pemanenan kayu menggunakan metode RIL dan CL; (2) Menganalisis hubungan tingkat kerusakan pohon berdiameter ≥ 20 cm
Untuk memperhitungkan emisi karbon potensial akibat pemanenan kayu maka dapat diduga dari besarnya biomassa hutan yang terdapat pada pohon yang dipanen, pohon yang
Tipe Kerusakan Akibat Penebangan Tipe kerusakan yang terjadi pada setiap plot pengamatan di areal IUPHHK PT Megapura Mambramo Bangun khususnya pada 30 plot