Analisa pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan balanced scorecard : studi kasus pada perusahaan jasa content provider di jakarta
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan bahwa kinerja Puskesmas Juwana tidak baik, dari indikator yang digunakan yaitu tingkat pelatihan
Hasil kinerja pada perspektif proses bisnis internal yang diukur. dengan tiga indikator yaitu BTO, NDR, dan GDR secara
Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan BSC Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan Perspektif Bisnis Internal Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Kinerja
Tahap penyebaran kuesioner pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi karyawan jika diukur menggunakan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran pada dimensi kepuasan kerja
Tahap penyebaran kuesioner pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi karyawan jika diukur menggunakan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran pada dimensi kepuasan kerja
Sebelum tahun 1990an eksekutif hanya diukur kinerja mereka dari perspektif keuangan, sehingga terdapat kecenderungan eksekutif mengabaikan kinerja non keuangan seperti
Bahtera Utama dengan melakukan pengukuran kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard melalui empat perspektif yang diukur, yaitu perspektif keuangan , perspektif
balanced scorecard melalui empat perspektif, yaitu: indikator dengan hasil kinerja yang baik, yaitu dari pertumbuhan pendapatan, kepuasan pelanggan, ketersediaan