• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisa pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan balanced scorecard : studi kasus pada perusahaan jasa content provider di jakarta

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisa pengukuran kinerja perusahaan dengan menggunakan balanced scorecard : studi kasus pada perusahaan jasa content provider di jakarta"

Copied!
134
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1BAB III
gambaran teoritis mengenai
Tabel 3.1BAB IV
Data Distribusi Sampel Penelitian PT.SpotcastTabel 4.1
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil dari perspektif pembelajaran dan pertumbuhan menunjukkan bahwa kinerja Puskesmas Juwana tidak baik, dari indikator yang digunakan yaitu tingkat pelatihan

Hasil kinerja pada perspektif proses bisnis internal yang diukur. dengan tiga indikator yaitu BTO, NDR, dan GDR secara

Pengukuran Kinerja Perusahaan Menggunakan BSC Perspektif Keuangan Perspektif Pelanggan Perspektif Bisnis Internal Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan Kinerja

Tahap penyebaran kuesioner pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi karyawan jika diukur menggunakan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran pada dimensi kepuasan kerja

Tahap penyebaran kuesioner pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi karyawan jika diukur menggunakan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran pada dimensi kepuasan kerja

Sebelum tahun 1990an eksekutif hanya diukur kinerja mereka dari perspektif keuangan, sehingga terdapat kecenderungan eksekutif mengabaikan kinerja non keuangan seperti

Bahtera Utama dengan melakukan pengukuran kinerja menggunakan metode Balanced Scorecard melalui empat perspektif yang diukur, yaitu perspektif keuangan , perspektif

balanced scorecard melalui empat perspektif, yaitu: indikator dengan hasil kinerja yang baik, yaitu dari pertumbuhan pendapatan, kepuasan pelanggan, ketersediaan