• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakteristik Laju Pengeringan Pada Mesin Pengering Pakaian Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1 PK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Karakteristik Laju Pengeringan Pada Mesin Pengering Pakaian Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1 PK"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.2G Siklus Kommpresi Uapsederhana
Tabel 2.1 Pembagian Refrigeran berdasarkan keamanan
Tabel 2.2 Nilai ODP beberapa Refrigeran
Gambar 4.3 Grafik pengeringan Kemeja A Speed 1, 2, 3
+7

Referensi

Dokumen terkait

2). Memastikan refrigeran yang masuk ke dalam evaporator berada dalam keadaan cair.. Sangat sesuai dengan kondisi lingkungan yang banyak air dengan temperatur air yang cukup

kondensor dialirkan ke ruang pengeringan, selanjutnya udara hasil pengeringan menjadi lembab (basah). Udara dari ruang pengeringan kemudian dialirkan ke evaporator untuk

Biaya Pokok Produksi yang dibutuhkan untuk proses pengeringan 1 kg pakan ternak dengan menggunakan sistem pompa kalor adalah Rp 20,012,- per kilogram. Kata kunci: refrigerant,

Penurunan berat bawang putih terjadi selama proses pengeringan seiring dengan penurunan kadar air bahan dan untuk mencapai kadar air maksimal 10% dibutuhkan waktu selama 5 jam (80

untuk mesin pengering pakan ternak sistem pompa kalor berbanding lurus1. dengan dengan temperatur udara keluar evaporator, dan

Proses pengeringan pakaian dengan kondisi awal peras tangan dan tanpa kipas memerlukan waktu 150 menit dengan jumlah massa air yang diuapkan sebesar 5,76 kg, untuk kondisi awal

“Clothes Drying from Room Air Conditioning Waste Heat”, Mechanical Engineering University of Malaya.. “Handbook of Industrial Drying, Third Edition”, Taylor & Fracis

Pada gambar dapat dilihat bahwa dengan menggunakan evaporator panas diserap dari ruangan yang dikondisikan. Kemudian kompresor menerima kerja mekanik. Setelah melalui