• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Hubungan Promosi Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Perilaku Aman (Safe Behavior) Pada Karyawan Bagian Produksi Pengolahan Minyak Sawit Di PTPN IV Kebun Dolok Ilir"

Copied!
124
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambaran Umum Perusahaan ..................................................... 43
Tabel 1.1 : Tabel Data Kecelakaan Kerja  Tahun 2011-2013 di PTPN IV Kebun Dolok Ilir
Gambar 2.1. Siklus Pengembangan Promosi Kesehatan di Tempat Kerja (Kholid,
Gambar 2.
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) terhadap kinerja karyawan pada bagian produksi di

PENGARUH PELAKSANAAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. Hasil perhitungan r 11 dibandingkan dengan r tabel pada

Secara umum penerapan K3 di bagian pengolahan PTPN VIII Gunung Mas tergolong baik yang menunjukkan bahwa faktor-faktor K3 yang dianalisis, yaitu meliputi pelatihan

Kesimpulan yang ditarik dalam penelitian ini adalah Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Disiplin Kerja berpengaruh pada produktivitas karyawan.. Kata Kunci:

Skripsi berjudul Hubungan antara Inspeksi Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Perilaku Aman (Safety Behavior) Pekerja pada Divisi Kapal Niaga

Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menggambarkan tingginya perilaku kerja karyawan yang tidak aman dan kaitannya dengan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan

Agar tujuan dari kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja dapat tercapai dengan baik maka pekerja haruslah dapat mematuhi kebijakan K3 yang ada, dengan demikian resiko

Mengetahui hubungan budaya K3 terhadap perilaku tidak aman pada pekerja bagian panen PT. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, sebanyak 49 orang sampel