ANALISIS KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA PETANI KOPI DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada dasarnya upaya yang dapat dilakukan untuk dapat meningkatkan derajat ketahanan pangan menjadi derajat yang lebih baik (tahan pangan) adalah pada rumah tangga kurang pangan
Indikator pengaruh yaitu konsumsi normatif, persentase penduduk dibawah garis kemiskinan, persentase penduduk yang dapat mengakses air bersih, dan persentase padi
Indikator pengaruh yaitu konsumsi normatif, persentase penduduk dibawah garis kemiskinan, persentase penduduk yang dapat mengakses air bersih, dan persentase padi puso
Mengetahui kondisi ketahanan pangan rumah tangga miskin pada daerah hutan jati di Kecamatan Jepon kabupaten Blora dilihat dari indikator proporsi pengeluaran
Salah satu arah kebijakan ketahanan pangan pada sisi ketersediaan adalah men- jamin pengadaan pangan utama dari produksi dalam negeri. Berarti ketersediaan pangan didukung
Indikator pengaruh yaitu konsumsi normatif, persentase penduduk dibawah garis kemiskinan, persentase penduduk yang dapat mengakses air bersih, dan persentase padi
Indikator pengaruh yaitu konsumsi normatif, persentase penduduk dibawah garis kemiskinan, persentase penduduk yang dapat mengakses air bersih, dan persentase padi puso
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Analisis Hubungan Proporsi Pengeluaran dan Konsumsi Pangan dengan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani di