• Tidak ada hasil yang ditemukan

Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (MPU) Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan (KPUM) Trayek 64

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (MPU) Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan (KPUM) Trayek 64"

Copied!
132
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Model Zona Konsentris Burges
Gambar 2.2. Model Teori Sektor Humer Hoyt
Gambar 2.3. Model Pusat Kegiatan Banyak (Multiple Nuclai Model)
Gambar 2.4. Model Teori Poros (Babcock, 1932)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi terminal sekarang (existing) apakah terminal penumpang Angkutan Kota dan MPU masih layak digunakan atau tidak, serta ingin

Masalah lain yang sering ditemui oleh penumpang Angkutan Umum Penumpang di Kecamatan Karang Ploso antara lain tidak efisien waktu (banyak angkutan yang sengaja

Mengevaluasi tingkat kepuasan penumpang trayek Sintang – Pontianak tentang pelayanan dan fasilitas yang diberikan perusahaan penyedia jasa angkutan umun bus

Rata-rata hasil analisis tingkat kepuasan penumpang yaitu pelayanan mobil penumpang trayek cabang kawasan pinggiran Kota Semarang kurang memuaskan, baik dari

Kinerja Angkutan Umum Penumpang Kota Mataram rute Sweta – Ampenan : load factor rata – rata angkutan umum penumpang Sweta – Ampenan 50,74 %, frekuensi rata – rata 28

Surabaya sebagai kota raya dengan jumlah penduduk > 1.000.000 orang dengan jenis angkutan umum yang tetap untuk trayek ranting adalah bus kecil dan mobil penumpang

Kinerja Angkutan Umum Penumpang Kota Mataram rute Sweta – Ampenan : load factor rata – rata angkutan umum penumpang Sweta – Ampenan 50,74 %, frekuensi rata – rata 28

Pelaksanaan penelitian ini dengan melalui tahapan-tahapan, yaitu: Studi Literatur, Pengumpulan Data Primer (data jumlah penumpang naik/turun , data waktu tempuh,