• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penguasaan Atas Pengelolaan Hutan Adat Oleh Masyarakat Hukum Adat (Mukim) Di Provinsi Aceh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penguasaan Atas Pengelolaan Hutan Adat Oleh Masyarakat Hukum Adat (Mukim) Di Provinsi Aceh"

Copied!
457
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Rekap Kebutuhan Kayu per Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh untuk tahun 2008
Tabel 3. HPH/HTI yang beroperasi di Provinsi Aceh (2001 – 2006)
Tabel 4. Data Sementara Izin Pemungutan Kayu Tanah Milik (IPKTM) tahun 2007
Tabel 5. Izin Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (IPHHBK) hingga tahun 2007
+5

Referensi

Dokumen terkait

Salah satunya adalah sengketa yang terjadi antara masyarakat hukum adat Kasepuhan Ciptagelar terkait pengelolaan hutan adat mereka yang dijadikan Taman Nasional

Ketentuan Hukum Indonesia tentang Perlindungan Hak Masyarakat Adat atas Hutan ………. HAK – HAK MASYARAKATA ADAT BERADASARKAN HUKUM KEHUTANAN INDONESIA

Berikut ini adalah simpulan dari Inkuiri Nasional Komnas HAM tentang Hak Masyarakat Hukum Adat Atas Wilayahnya di Kawasan Hutan.. (1) Kelompok masyarakat yang

Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2014 mengatur tentang pedoman pengakuan dan perlindungan masyarakat hukum adat yang tertuang di dalam pasal 1 ayat

Pendekatan yang digunakan bersifat yuridis empiris, secara yuridis melihat peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang pengawasan terhadap Penegakan Hukum Adminsitrasi

1) Bahan hukum primer adalah bahan hokum yang bersifat mengikat, meliputi peraturan perundang-undangan di bidang kehutanan serta pengelolaan dan pemanfaataanya, yaitu : UUD 1945,

Adanya ketentuan yang mengatur peran serta masyarakat di dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia khususnya tentang lingkungan dalam kaitannya dalam hukum

Dimulai dari UUD 1945 hasil amandemen I-IV sampai Peraturan Daerah, kita hanya akan menemukan bahwa masyarakat hukum adat akan diakui sepanjang masih hidup dan sesuai