• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Yuridis Terhadap Pembubaran Perseroan Terbatas Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) (Studi Terhadap Pembubaran PT.Ulu Musi Agung Tenera)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Yuridis Terhadap Pembubaran Perseroan Terbatas Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) (Studi Terhadap Pembubaran PT.Ulu Musi Agung Tenera)"

Copied!
130
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel : Proses pembubaran Perseroan Terbatas melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

Referensi

Dokumen terkait

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perseroan yang memiliki kedudukan tertinggi, oleh karenanya Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) mempunyai wewenang yang

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan

Pemegang saham yang telah memberikan deklarasi kehadiran atau memberikan kuasa kepada penerima kuasa yang disediakan oleh Perseroan (Independent Representative) atau

Jadi pemegang saham dilarang atau tidak berhak memberikan kuasa kepada lebih dari satu orang untuk sebagian dari jumlah saham yang dimilikinya dengan tujuan untuk mengeluarkan

a) Adanya gugatan. c) Gugatan tersebut diajukan oleh pemegang saham dari perseroan. d) Pemegang saham mengajukan gugatan untuk dan atas nama perseroan. e) Pihak yang digugat

bagaimana proses pembuatan akta notaris dalam pelaksanaan rapat umum pemegang saham perseroan terbatas melalui telekonferensi.. M

Menurut Pasal 126 ayat (2) Undang-Undang tentang Perseroan Terbatas, apabila pemegang saham minoritas yang tidak setuju tersebut tidak dapat menjual sahamnya kepada pihak

64 Tengku Agung Kurniawan, Perlindungan Hukum Hak Pemegang Saham Dalam Pembubaran Perusahaan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, Jurnal Kertha