• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Pengembangan Ekowisata Di Kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Kajian Pengembangan Ekowisata Di Kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1. Pendidikan Masyarakat Desa Sibolangit
Tabel 3.1. Data Kunjungan Taman Wisata Alam Sibolangit
Tabel 3.2. Matriks IFAS (Internal Factor Analysis SummaryFaktor-faktor Strategis Internal ) Bobot Rating
Tabel 3.4. Kriteria Penilaian Hasil Analisis
+6

Referensi

Dokumen terkait

Pada kedua penutupan lahan yang terdapat di dalam kawasan hutan Taman Wisata Alam (TWA) Sibolangit, ditemukan 30 Famili dan 18 Ordo dari mesofauna tanah.. Hal ini berarti kawasan

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui kendala yang terjadi terkait dengan pengembangan ekowisata di Kawasan Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, (2) untuk

Desa Puangaja dan Desa Sibolangit merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit (TWAS) dan memiliki lahan agroforestri yang berpengaruh

Desa Puangaja dan Desa Sibolangit merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit (TWAS) dan memiliki lahan agroforestri yang berpengaruh

Desa Puangaja dan Desa Sibolangit merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kawasan Taman Wisata Alam Sibolangit (TWAS) dan memiliki lahan agroforestri yang berpengaruh

pemanfaatan agroforestri oleh masyarakat yang berada di Desa Puangaja dan Desa. Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang,

Kawasan Wisata Alam Sangkima merupakan salah satu obyek wisata yang terletak di Taman Nasional Kutai yang memiliki kekayaan dan daya tarik yang beranekaragam sehingga prospektif

Isu-isu pariwisata dalam pengembangan kawasan ekowisata Taman Wisata Alam Bukit Tangkiling, seperti banyaknya sampah yang berserakan di sekitar kawasan yang berasal