Pengaruh Perilaku Ibu Terhadap Kejadian Bawah Garis Merah (Bgm) Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Sayur Matinggi Kabupaten Tapanuli Selatan
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan keaktifan ibu dalam posyandu dengan penurunan jumlah balita BGM di Desa Suko Jember Kecamatan Jelbuk
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan penyelenggaraan makanan sehat seimbang dengan kejadian berat badan bawah garis merah (BGM) pada anak usia 1-3 tahun di
Skrispi yang berjudul “Hubungan Penyelenggaraan Makanan Sehat Seimbang dengan Kejadian Berat Badan Bawah Garis Merah (BGM) Pada Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Sumbersalak
Skrispi yang berjudul “Hubungan Penyelenggaraan Makanan Sehat Seimbang dengan Kejadian Berat Badan Bawah Garis Merah (BGM) Pada Anak Usia 1-3 Tahun di Desa Sumbersalak
Sama halnya dengan hasil penelitian ini, sebagian besar ibu yang memiliki balita BGM memiliki pengetahuan yang baik, akan tetapi belum mampu memberikan
Hubungan tingkat pengetahuan gizi responden (ibu balita) dengan kejadian balita BGM di Desa Karangpasar Wilayah Kerja Puskesmas Tegowanu Kabupaten Grobogan, dapat dibaca
Pembahasan Karakteristik Ibu yang mempengaruhi kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Talang Banjar Kota Jambi Umur Ibu Berdasarkan hasil
Berkurangnya nafsu makan yang terus menurus akan menyebabkan munculnya masalah gizi pada anak balita yaitu berat badan berada di bawah garis merah.18 Hal ini juga sejalan dengan hasil