• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN NEGERI TANJUNG KARANG DALAM PUTUSAN PENGADILAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI PENGADAAN TANAH PLTU (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No.22/PID.TPK/2012/PN.TK )

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DASAR PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN NEGERI TANJUNG KARANG DALAM PUTUSAN PENGADILAN TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KORUPSI PENGADAAN TANAH PLTU (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri No.22/PID.TPK/2012/PN.TK )"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya yang dimaksud dengan setiap orang atau termasuk korporasi di dalam Pasal 2 ayat (1) Undang-undang pemberantasan tindak pidana korupsi adalah orang

Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ; “ Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain. atau suatu korporasi,

Pasal 3 UU PTPK: Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan dirinya sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana

Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau Korporasi yang menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau dapat merugikan keuangan Negara, atau

Setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena

Sajawie, Hasbullah, Pertanggungjawaban Pidana Pada Tindak Pidana Korupsi, Kencana: Jakarta, 2015.. Gunawan, Yopi dk, Tindak Pidana Korupsi Kajian Terhadap

31 Tahun 1999, Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, disebutkan bahwa: “setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau

Pasal 3 - Setiap orang - dengan tujuan - menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau korporasi - menyalahgunakan kewenangan, kesempatan, atau sarana - yang ada padanya karena