• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kaki Tikus Jantan yang Diinduksi λ-Karagenan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Terhadap Kaki Tikus Jantan yang Diinduksi λ-Karagenan"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel konversi perhitungan dosis antar jenis hewan
Tabel 4.1. Persen radang rata-rata volume udem kaki tikus tiap waktu pengamatan
Tabel 4.2.  Persen inhibisi radang volume udem kaki tikus tiap waktu pengamatan
Gambar 2.2 Daun kelor
+3

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian, EEKBR dosis 100 mg/kg bb, EEKBR dosis 200 mg/kg bb dan EEKBR dosis 400 mg/kg bb memiliki efek sebagai antiinflamasi terhadap radang buatan pada telapak

Pemberian ekstrak kulit batang kelor ( Moringa oleifera ) dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB selama 21 hari tidak berpengaruh nyata

Pemberian ekstrak kulit batang kelor ( Moringa oleifera ) dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB selama 21 hari tidak berpengaruh nyata

Pada uji utama,kelompok perlakuan ekstrak etanol daun berenuk dosis 2000 mg/kg BB tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol negatif Na-CMC 1%

Obat antiinflamasi golongan steroida bekerja menghambat sintesis prostaglandin dengan cara menghambat enzim fosfolipase, sehingga fosfolipid yang berada pada membran sel tidak

Pemberian ekstrak kulit batang kelor ( Moringa oleifera ) dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB selama 21 hari tidak berpengaruh nyata

Pemberian ekstrak kulit batang kelor (Moringa oleifera) dengan dosis 100 mg/kg BB, 200 mg/kg BB dan 400 mg/kg BB selama 21 hari tidak berpengaruh nyata

Pada uji utama,kelompok perlakuan ekstrak etanol daun berenuk dosis 2000 mg/kg BB tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol negatif Na-CMC 1%