• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Posing (PTK Siswa Kelas X AP 2 SMK Prawira Marta Kartas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah dan Hasil Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Problem Posing (PTK Siswa Kelas X AP 2 SMK Prawira Marta Kartas"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Skema Kerangka Berfikir…………………………… 22 Gambar 3.1 Langkah-langkah Penelitian………………………… 27

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2010 tentang Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar, kendala-kendala

Hal ini dapat dilihat dari parameter pengamatan berupa gejala yang ditimbulkan, masa inkubasi, kejadian penyakit, tinggi tanaman maupun jumlah anakan pada tiga varietas uji

Subyek dapat menurunkan perilaku agresi karena berusaha konsisten menerapkan materi pelatihan dalam kehidupan nyata, sedangkan subyek yang mengalami kenaikan perilaku agresi

aktivitas enzim mananase yang cukup unik dalam mendegradasi sumber manan seperti galaktomannan pada substrat locust bean gum, mikroba manolitik laut ini telah

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subyek penerima tindakan adalah siswa kelas VIII D SMP Negeri 5 Karanganyar yang berjumlah 32 siswa

Manfaat dari penelitian ini yaitu sebagai informasi tentang ekstrak tanaman buah ceremai yang dapat menghasilkan aktivitas antioksidan efektif yaitu yang memiliki

Perjuangan Hidup Pengungsi Kerusuhan Etnik (Studi Kualitatif Tentang Perilaku Koping Pada Pengungsi Di Madura).. Indigenous Jurnal Ilmiah

(3) Konservasi air tanah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan secara menyeluruh pada cekungan air tanah yang mencakup daerah imbuhan dan daerah lepasan