ANALISIS PENDAPATAN PETANI SENGON {Parasenanthesfalcataria) DENGAN POLA TANAM MONOKULTUR DAN TANAMAN SELA DI DESA KOTA AGUNG KECAMATAN TEGINENENG KABUPATEN PESAWARAN
Teks penuh
Dokumen terkait
[r]
Terdapat 9 pola tanam agroforestri yang diterapkan petani di Desa Pesawaran Indah dan semua pola tanam tersebut layak secara finansial dan pola tanam VI dengan tanaman
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) jarak tanam lada perdu 1 x 3 m cukup sesuai untuk ditanami tanaman sela kacang tanah maupun kacang hijau karena dengan jarak tanam tersebut
Hasil identifikasi dan perhitungan kelimpahan predator yang terdapat pada tanaman jagung dengan sistem pola tanam monokultur dan tumpangsari secara keseluruhan kelimpahan
Pola V sama dengan pola IV berada pada fisiografis tengah dengan tanaman Kakao, Durian dan Kelapa sebagai tanaman utama dan tanaman pengisi yang termasuk
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pendapatan rumahtangga dan besarnya kontribusi pendapatan usahatani kakao dan non usahatani kakao terhadap
menghitung pendapatan nominal adalah : Pendapatan = Penerimaan ± Total Biaya (Suratiyah, 2008). Kopi Arabika yang diusahakan secara tumpangsari lebih rendah biaya
Kesimpulan Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan ini dapat disimpulkan: 1 Kegiatan penyuluhan Peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani dalam